Pendahuluan
Sulawesi Selatan memiliki banyak jenis minuman tradisional yang unik dan lezat. Minuman tersebut dibuat dari bahan-bahan alami dan memiliki rasa yang khas. Berikut adalah beberapa minuman tradisional Sulawesi Selatan yang patut dicoba.
Coto Makassar
Coto Makassar merupakan makanan khas Sulawesi Selatan yang terdiri dari kuah kental yang terbuat dari jeroan sapi dan rempah-rempah. Namun, tidak banyak yang tahu bahwa Coto Makassar juga dapat dijadikan minuman. Caranya, kuah Coto Makassar dicampur dengan air dan diberi sedikit garam. Rasanya gurih dan nikmat.
Sekoteng
Sekoteng adalah minuman hangat yang terbuat dari jahe, kacang tanah, kacang hijau, pacar cina, dan gula merah. Minuman ini sangat cocok dinikmati di malam hari atau saat cuaca dingin. Selain enak, sekoteng juga diyakini dapat menghangatkan tubuh.
Cendol
Cendol adalah minuman dingin yang terbuat dari tepung beras, air kelapa, dan gula merah. Biasanya, cendol disajikan dengan es serut dan santan. Cendol sangat populer di Sulawesi Selatan dan sering dijadikan sebagai hidangan penutup.
Jamu Kunyit Asem
Jamu Kunyit Asem adalah minuman tradisional yang berasal dari Sulawesi Selatan. Minuman ini terbuat dari kunyit, asam jawa, dan gula aren. Jamu Kunyit Asem dipercaya dapat menjaga kesehatan dan kecantikan kulit. Selain itu, rasanya yang asam segar sangat menyegarkan.
Bajigur
Bajigur adalah minuman hangat yang terbuat dari kelapa, gula merah, jahe, dan pandan. Bajigur sangat cocok dinikmati saat cuaca dingin dan dapat membuat tubuh merasa hangat. Selain itu, rasa manis dan lezat membuat bajigur menjadi minuman favorit di Sulawesi Selatan.
Soda Gembira
Soda Gembira adalah minuman segar yang terbuat dari campuran susu kental manis, sirup merah, dan soda. Minuman ini sangat cocok dinikmati di siang hari atau saat cuaca panas. Rasa manis dan segarnya dapat membuat kita merasa lebih bersemangat.
Cara Membuat Minuman Tradisional Sulawesi Selatan
Jika Anda ingin mencoba membuat minuman tradisional Sulawesi Selatan di rumah, berikut adalah beberapa bahan dan cara membuatnya:
Cara Membuat Coto Makassar
Coto Makassar terdiri dari dua bagian, yaitu kuah dan bahan isian. Berikut adalah bahan-bahan dan cara membuat kuah Coto Makassar:
- 1 kg jeroan sapi
- 3 liter air
- 15 butir bawang merah
- 10 siung bawang putih
- 7 butir kemiri
- 2 ruas jari kunyit
- 2 ruas jari lengkuas
- 2 batang serai
- 2 lembar daun salam
- 2 sachet kaldu sapi
- Garam secukupnya
Cara membuat:
- Rebus jeroan sapi dalam air hingga empuk.
- Tumbuk bawang merah, bawang putih, kemiri, kunyit, dan lengkuas hingga halus. Tambahkan sedikit air jika perlu.
- Tumis bumbu yang sudah dihaluskan hingga harum. Masukkan ke dalam rebusan jeroan sapi.
- Tambahkan serai, daun salam, sachet kaldu sapi, dan garam. Aduk rata.
- Biarkan kuah mendidih dan meresap selama 2-3 jam.
- Sajikan Coto Makassar dengan ketupat, bawang goreng, dan sambal.
Cara Membuat Sekoteng
Berikut adalah bahan-bahan dan cara membuat Sekoteng:
- 500 ml air
- 75 gram kacang hijau
- 75 gram kacang tanah
- 75 gram pacar cina
- 100 gram gula merah
- 3 ruas jari jahe, memarkan
Cara membuat:
- Rebus kacang hijau, kacang tanah, dan pacar cina hingga matang.
- Rebus air, jahe, dan gula merah hingga mendidih.
- Masukkan kacang hijau, kacang tanah, dan pacar cina ke dalam air gula merah. Aduk rata.
- Sekoteng siap disajikan.
Demikianlah beberapa bahan dan cara membuat minuman tradisional Sulawesi Selatan. Selamat mencoba!