Makanan Khas Tradisional Bali


13 Makanan Tradisional Khas Bali Yang Masih Eksis Sampai Sekarang
13 Makanan Tradisional Khas Bali Yang Masih Eksis Sampai Sekarang from obyekwisataterlengkap.blogspot.com
Makanan Khas Tradisional Bali

1. Nasi Campur

Nasi campur adalah makanan yang terdiri dari nasi putih yang disajikan dengan berbagai jenis lauk, seperti ayam betutu, sate lilit, lawar, dan urap. Nasi campur sangat populer di Bali dan menjadi salah satu kuliner yang wajib dicoba bagi wisatawan yang berkunjung ke Bali.

2. Sate Lilit

Sate lilit adalah makanan yang terbuat dari daging cincang yang dicampur dengan rempah-rempah dan dibentuk seperti sate. Sate lilit biasanya disajikan dengan nasi atau lontong dan sambal matah. Rasanya yang gurih dan pedas membuat sate lilit menjadi salah satu makanan favorit di Bali.

3. Ayam Betutu

Ayam betutu adalah makanan yang terbuat dari ayam yang diisi dengan rempah-rempah dan dibungkus dengan daun pisang, kemudian dipanggang dalam waktu yang lama hingga matang. Ayam betutu biasanya disajikan dengan nasi atau lontong dan sambal matah. Rasanya yang khas dan aroma rempah-rempah yang harum membuat ayam betutu menjadi makanan yang sangat populer di Bali.

4. Lawar

Lawar adalah makanan yang terbuat dari sayuran yang dicampur dengan daging cincang atau darah babi. Lawar biasanya disajikan sebagai lauk dalam nasi campur atau sebagai makanan pendamping. Rasanya yang gurih dan pedas membuat lawar menjadi salah satu makanan khas Bali yang sangat populer.

5. Bebek Betutu

Bebek betutu adalah makanan yang terbuat dari bebek yang diisi dengan rempah-rempah dan dibungkus dengan daun pisang, kemudian dipanggang dalam waktu yang lama hingga matang. Bebek betutu biasanya disajikan dengan nasi atau lontong dan sambal matah. Rasanya yang khas dan aroma rempah-rempah yang harum membuat bebek betutu menjadi makanan yang sangat populer di Bali.

6. Babi Guling

Babi guling adalah makanan yang terbuat dari daging babi yang dipanggang dalam waktu yang lama hingga matang. Babi guling biasanya disajikan dengan nasi atau lontong, sambal matah, dan sayuran. Rasanya yang gurih dan lezat membuat babi guling menjadi salah satu makanan khas Bali yang sangat populer.

7. Jaje Bali

Jaje Bali adalah makanan kue tradisional Bali yang terbuat dari bahan-bahan seperti ketan, kelapa, gula merah, dan rempah-rempah. Jaje Bali biasanya disajikan sebagai makanan pencuci mulut atau sebagai oleh-oleh. Rasanya yang manis dan lezat membuat jaje Bali menjadi salah satu makanan khas Bali yang sangat populer.

8. Es Campur

Es campur adalah minuman segar yang terdiri dari es batu yang dicampur dengan berbagai jenis buah, seperti nangka, kelapa muda, dan alpukat. Es campur biasanya disajikan dengan sirup gula merah dan santan. Rasanya yang segar dan manis membuat es campur menjadi minuman yang sangat populer di Bali.

9. Jukut Urab

Jukut urab adalah makanan yang terbuat dari sayuran yang direbus dan dicampur dengan kelapa parut, bawang merah, bawang putih, dan rempah-rempah. Jukut urab biasanya disajikan sebagai lauk dalam nasi campur atau sebagai makanan pendamping. Rasanya yang gurih dan segar membuat jukut urab menjadi salah satu makanan khas Bali yang sangat populer.

10. Sambal Matah

Sambal matah adalah sambal yang terbuat dari bahan-bahan seperti cabai rawit, bawang merah, bawang putih, jeruk nipis, dan serai. Sambal matah biasanya disajikan sebagai pelengkap dalam nasi campur atau sebagai bumbu pada makanan seperti sate lilit, ayam betutu, atau bebek betutu. Rasanya yang pedas dan segar membuat sambal matah menjadi salah satu makanan khas Bali yang sangat populer.

Selamat mencoba makanan khas tradisional Bali!


LihatTutupKomentar