Apa itu Nasi Jinggo?
Nasi Jinggo adalah makanan khas Bali yang terkenal dengan porsi kecil dan harga yang murah. Biasanya dijual di warung-warung kecil di pinggir jalan atau di pasar tradisional. Nasi Jinggo biasanya dimasak dengan bumbu kacang dan disajikan dengan potongan ayam atau tempe goreng, telur pindang, dan sambal matah.
Sejarah Nasi Jinggo
Sejarah Nasi Jinggo berasal dari Bali pada tahun 1970-an. Pada saat itu, Bali masih sangat kurang dalam hal perekonomian dan kebanyakan orang hanya bisa membeli makanan yang terjangkau. Maka dari itu, muncullah ide untuk membuat Nasi Jinggo yang murah dan bisa dinikmati oleh semua kalangan.
Asal Nama Jinggo
Ada beberapa versi tentang asal nama Jinggo. Yang pertama adalah karena ukuran porsinya yang kecil seperti jari-jari (jari-jari = jinggo dalam bahasa Bali). Versi kedua adalah karena harga yang terjangkau, sehingga orang Bali menyebutnya dengan "jenggo" yang artinya "murah".
Cara Membuat Nasi Jinggo
Untuk membuat Nasi Jinggo, pertama-tama beras harus dicuci bersih dan direndam selama 1 jam. Setelah itu, beras dimasak dengan air dan santan sampai matang. Kemudian, bumbu kacang yang terdiri dari kacang tanah, bawang putih, dan cabai dihaluskan dan dicampur dengan air sampai menjadi pasta. Potongan ayam atau tempe goreng dijadikan lauk dan disajikan dengan nasi dan sambal matah.
Keunikan Nasi Jinggo
Keunikan Nasi Jinggo terletak pada porsinya yang kecil dan harga yang murah. Meskipun porsinya kecil, rasanya sangat lezat dan cocok sebagai makanan ringan atau sebagai pengganjal perut. Selain itu, Nasi Jinggo juga mudah ditemukan di Bali dan menjadi salah satu kuliner khas yang wajib dicoba.
Popularitas Nasi Jinggo
Popularitas Nasi Jinggo semakin meningkat dalam beberapa tahun terakhir. Hal ini karena semakin banyak wisatawan yang berkunjung ke Bali dan mencoba makanan khas Bali, termasuk Nasi Jinggo. Selain itu, Nasi Jinggo juga semakin dikenal di luar Bali dan bahkan sudah ada beberapa warung Nasi Jinggo di Jakarta.
Variasi Nasi Jinggo
Walau Nasi Jinggo biasanya hanya disajikan dengan potongan ayam atau tempe goreng, telur pindang, dan sambal matah, namun sekarang sudah ada banyak variasi dari Nasi Jinggo. Beberapa warung Nasi Jinggo menambahkan lauk seperti ikan tongkol atau daging sapi, serta saus sambal yang beragam.
Tempat Makan Nasi Jinggo Terbaik di Bali
Ada banyak tempat makan Nasi Jinggo di Bali, namun beberapa yang terkenal adalah Warung Nasi Jinggo Pak Malen, Warung Nasi Jinggo Bu Andika, dan Warung Nasi Jinggo Bu Putu. Ketiga warung tersebut memiliki cita rasa yang lezat dan porsinya yang cukup banyak.
Kesimpulan
Nasi Jinggo adalah makanan khas Bali yang terkenal dengan porsi kecil dan harga yang murah. Nasi Jinggo berasal dari Bali pada tahun 1970-an dan menjadi populer karena keunikan dan kelezatannya. Meskipun porsinya kecil, namun rasanya sangat lezat dan cocok sebagai makanan ringan atau sebagai pengganjal perut. Ada banyak variasi dari Nasi Jinggo dan beberapa tempat makan Nasi Jinggo terbaik di Bali.